Bahan-bahan :
1. Kain putih (Katun, Sutera, Polyster, rayon dan lain-lain)
2. Pewarna kimia atau pewarna alami seperti daun pandan, daun mangga, akar-akaran
3.
Pengikat yang mempunyai kekuatan tarik yang tinggi dan mampu menjaga
bagian yang diikat dari pewarnaan yang tidak diinginkan. Tali pengikat
yang digunakan benang kapas, tali rafia atau benang polyster.
Tuesday, January 11, 2011
Sunday, January 9, 2011
SEJARAH SASIRANGAN
Sasirangan
adalah motif kain tradisional asal Kalimantan yang sudah berumur ratusan tahun, teknologi pembuatannya dikembangkan oleh putra daerah Kalimantan, berbeda dengan kain tradisional dari daerah lain seperti Batik tulis Jawa dan kain tenun Ulos Sumatera. Dalam pembuatan motifnya Sasirangan tradisional tidak ditulis/dilukis, di print atau ditenun namun dilakukan dengan teknik celup. Pembuatan motifnya sendiri dilakukan dengan cara diikat dengan benang. Pengikatan ini untuk dimaksudkan untuk merintangi sebagian kain dari pewarnaan, agar motifnya timbul.
adalah motif kain tradisional asal Kalimantan yang sudah berumur ratusan tahun, teknologi pembuatannya dikembangkan oleh putra daerah Kalimantan, berbeda dengan kain tradisional dari daerah lain seperti Batik tulis Jawa dan kain tenun Ulos Sumatera. Dalam pembuatan motifnya Sasirangan tradisional tidak ditulis/dilukis, di print atau ditenun namun dilakukan dengan teknik celup. Pembuatan motifnya sendiri dilakukan dengan cara diikat dengan benang. Pengikatan ini untuk dimaksudkan untuk merintangi sebagian kain dari pewarnaan, agar motifnya timbul.
Subscribe to:
Posts (Atom)